Skip to main content

LIGHT NOVEL NARUTO AKATSUKI HIDEN: SAKI MIDARERU AKU NO HANA TERJEMAHAN

PENGENALAN TOKOH & SINOPSIS

PROLOG 4

Setelah itu, entah berapa lama waktu yang telah berlalu. Diluar dugaan, karena memiliki keinginan yang kuat, tanpa istirahat Komitsu terus melempar Shuriken kertas itu tiada henti. Dibandingkan dengan sebelumnya, kali ini ia melemparnya cukup lurus dan semakin baik. 

“Komitsu, kau hebat! Sepertinya aku salah menilaimu”

Oomitsu yang awalnya murung mulai terlihat senang melihat perkembangan adiknya. Komitsu yang disanjung juga merasa bangga dengan dirinya. Itu karena ia merasakan kemajuan pada dirinya. 

“.....Ah”

Tapi, saat pandangannya beralih ke langit sebelah barat, ia memurungkan wajahnya seperti menyadari sesuatu. Itu adalah sinar mentari yang terbenam. Pertanda bahwa hari ini akan segera berakhir. 

Sosok kakak beradik yang tumpang tindih dengan masa lalunya, bagi Sasuke ini adalah waktu yang tepat untuk menemani mereka berdua seharian ini. Sasuke berdiri dengan tenang dan berniat meninggalkan tempat itu, tapi sebuah kalimat tak terduga masuk ke dalam pendengarannya.  

“..... itu ‘Akatsuki’ (Fajar) ”


―“Akatsuki”, tiba-tiba tubuhnya bereaksi pada kalimat itu. 

“Komitsu, itu bukan fajar. Akatsuki itu bukanlah senja, tapi fajar”

Oomitsu mengoreksi kalimat Komitsu dengan lembut. Mungkin saat masih kecil, sinar mentari fajar dan senja terlihat mirip baginya. 

Sasuke tertawa kecil pada dirinya yang bereaksi secara reflek. 

Tapi, tanpa raut yang cerah, Komitsu mengenakan topi bergaris itu dalam-dalam dan melekat pada kakaknya. 

Angin dingin yang berhembus dari dasar lembah, menerbangkan kelopak bunga ke arah langit barat. Oomitsu mengelus kepala adiknya, lalu memandangi langit yang memerah. 

“.....Keluarga kami telah dibunuh oleh ‘Akatsuki’ ”

Sasuke membelalakkan matanya saat mendengar kalimat itu.

Mentari senja. Tiba-tiba itu terlihat seperti warna darah yang menyebar. Aku tahu warna merah yang mirip dengan itu. 

Pola awan merah pada jubah hitam.

Kakak yang kujumpai setelah sekian lama, jubah itu dikenakan oleh Itachi. 

Itu adalah simbol dari “Akatsuki”


Wajah murung kakak beradik itu membangkitkan Sasuke pada dosanya. 

―“Akatsuki”

Sebuah organisasi yang menggentarkan banyak Shinobi, yang setiap anggotanya memiliki kekuatan untuk menghancurkan negara. Sebuah keberadaan yang menyelimuti kegelapan dalam dunia Shinobi.

Jubah “Akatsuki” itu berkibar dalam pikirannya. 

Ini adalah “Akatsuki”, kisah dari mereka.

.

To be continued 

Comments

Popular posts from this blog

PENGENALAN TOKOH & SINOPSIS

Light Novel NARUTO Akatsuki Hiden Saki Midareru Aku no Hana (JUMP JBOOKS) Masashi Kishimoto, Shin Towada, 2015 Shueisha ―BUNGA KEJAHATAN YANG BERMEKARAN― PENGENALAN TOKOH Konan ― Shinobi dari Desa Amegakure Pein ― Shinobi dari Desa Amegakure Tobi ― Pria Bertopeng Zetsu ― Pria Misterius Uchiha Itachi ― Shinobi dari Desa Konohagakure Kakuzu ― Shinobi dari Desa Takigakure Sasori ― Shinobi dari Desa Sunagakure Hoshigaki Kisame ― Shinobi dari Desa Kirigakure Deidara ― Shinobi dari Desa Iwagakure Hidan ― Shinobi dari Desa Yugakure Uchiha Sasuke ― Shinobi dari Desa Konohagakure SINOPSIS Seorang anak lelaki yang ditemui oleh Uchiha Sasuke dalam sebuah perjalanan. Lalu, anak itu bercerita. Ia mengatakan bahwa keluarganya dibunuh oleh “Akatsuki”. “Akatsuki”― sekelompok orang luar biasa yang mengenakan jubah hitam dengan awan merah yang mengapung. Mereka membunuh, merampok, dan membakar. Demi dirinya sendiri, demi orang terkasih, demi uang dan doa, demi seni, demi kedamaian, dan demi bunga yang m...

PROLOG ― AKHIR DARI BALAS DENDAM

狼の哭く日 HARI KETIKA SERIGALA MENANGIS Masashi Kishimoto, Akira Higashiyama, 7 November 2012 Shueisha Diterjemahkan oleh dchazelleee (@96itachiuchiha) Cerita ini dimulai ketika Sasuke berhasil mengalahkan Itachi. Tobi menceritakan segala kebenaran tentang Itachi padanya, kemudian menyerahkan benda peninggalan Itachi. Setelah semua itu, Sasuke memutuskan untuk mencari tahu dan memastikan ucapan Tobi. Kemudian, Sasuke bergerak dengan nama tim Taka setelahnya. Tak ada cahaya yang terpantul di dalam mata ini  Suara yang menyentuh benak pun tak terdengar Tak ada jalan menuju masa depan Hanyalah kesedihan bak serigala yang bertiup kencang menuju dunia . . . Hujan membasahi wajahku― Sejak kapan hujan itu turun? Api hitam itu menelan hutan. Amaterasu itu menghanguskan pepohonan, burung, dan membakar ular. Mengapa benda seperti itu berada di depan mataku? Orang yang tergeletak di bawah kakiku, mengapa Itachi tergeletak di tempat sepert...

PROLOG 1

Sayap kegelapan menyembunyikan langit malam. Bintang-bintang itu berkelip dengan tenang.  Bulan perak yang ia amati dengan tenang menyelimutinya dengan lembut bagaikan buaian.  Namun, sinar rembulan itu terlalu enggan untuk menyinari kaki seseorang.  Ia memerlukan cahaya. Cahaya yang kuat untuk menerangi jalan yang harus ditempuh.  Kegelapan itu secara perlahan terusir ke ujung pegunungan di seberang lautan untuk memenuhi keinginan orang-orang seperti itu.  Bintang itu pergi, bulan itu bersembunyi, dan menyampaikan malam ini akan segera berakhir.  Cahaya permulaan― “Akatsuki”. Suatu ketika, cahaya itu mencoba membakar dunia Shinobi. . . . To be continued